"Saya penggemar dan kolektor batik dari seluruh Indonesia. Yang menarik di batik Rifaiyah ini, yang nyolet sambil sholawatan, jadi ada nuansa spiritualitasnya," kata Ganjar Pranowo, dalam kunjungan kerjanya di Batang Ekspo 2018 di Alun-alun Batang, Selasa (2/10/2018).
Selain itu menurutnya motif batik ini rumit dan butuh ketelitian saat membuatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Ganjar meminta agar batik-batik asli Batang lebih dipromosikan.
"Komoditi ini kalau bisa masuk pasar internasional dengan nilai dolar lagi naik, maka potensi menjual mencari keuntungan bisa lebih," kata Ganjar.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Batang, Wihaji menjelaskan Batang Ekspo ini digelar selama lima hari. Hari ini merupakan hari terakhir Batang Ekspo dengan menampilkan berbagai kinerja satuan Oganisasi Perangat Daerah( OPD), UMKM, BUMN, BUMD dan pelayanan kartu identitas anak.
"Target omzet Rp 5 miliar saya yakin tercapai, karena setiap hari ada 30 ribu pengunjung, yang pastinya ada transaksi jual beli," ujar Wihaji. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini