"Pada 28 September 2018, gempa bumi yang kuat dan kemudian tsunami melanda Provinsi Sulawesi Tengah di Indonesia, mengakibatkan korban yang besar dan kehancuran. Untuk memfasilitasi upaya-upaya penanggulangan, Palang Merah China telah memutuskan untuk menyumbangkan bantuan kemanusiaan senilai US$ 200.000 dalam bentuk bantuan tunai kepada Palang Merah Indonesia (PMI)," demikian disampaikan Kedutaan Besar China untuk Indonesia dalam situsnya seperti dilansir Xinhua, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terkejut mendengar gempa bumi kuat dan tsunami besar yang menerjang Provinsi Sulawesi Tengah, dan sedih atas banyaknya nyawa yang hilang dan kerusakan yang terjadi," ujar Presiden Xi seperti diberitakan media China Daily.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Magnitudo yang mengguncang Donggala pada Jumat (28/9) sore, diketahui berpusat di titik 80 kilometer sebelah utara Palu. Sesaat setelah itu -- sekitar 30 menit kemudian -- gelombang air laut hingga setinggi 5 meter menerjang Palu, menghancurkan gedung, menyapu kendaraan dan menewaskan ratusan orang.
Hingga kini, menurut data resmi pemerintah, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami tersebut telah mencapai lebih dari 800 orang. Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan terus bertambah.
Saksikan juga video 'BASARNAS Berjibaku Evakuasi Korban Gempa Palu':
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini