Hingga saat ini, diperkirakan masih banyak korban yang harus dievakuasi dan diberi pertolongan medis. BPJS Ketenagakerjaan sebagai layanan publik pun terus memberikan layanan terbaik kepada para pesertanya yang terdampak musibah gempa dan tsunami.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Khrisna Syarif mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para pesertanya yang terkena musibah. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan pendataan untuk memastikan jumlah pesertanya yang menjadi korban dalam musibah yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain layanan pendataan ke lapangan, BPJS Ketenagakerjaan juga membuka layanan contact center di nomor telepon 1500910. Bisa juga melalui kantor cabang terdekat yang ada di Kota Donggala dan Palu untuk mendapatkan layanan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Diharapkan melalui layanan ini masyarakat dapat membantu menginformasikan kepada kami bila ada keluarga, tetangga, atau kerabat yang menjadi peserta kami terkena dampak dari musibah yang terjadi," tambahnya.
Baca juga: 4 Daerah Alami Likuifaksi Pascagempa Palu |
Ia juga menyebut BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan layanan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya kepada peserta yang sedang bekerja saat musibah terjadi.
"Peserta yang sedang bekerja pada saat musibah terjadi akan menerima layanan perawatan dan pengobatan sampai dengan sembuh tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis dan bagi korban yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan beserta hak lainnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Khrisna.
Tonton juga 'Siswa SMA Bertahan Dua Hari Tertimpa Reruntuhan Gempa Palu':
(ega/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini