Dalam jumpa pers pada Minggu (30/9/2018), Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal saat ini mencapai 821 orang. Para korban meninggal dunia itu segera dimakamkan secara layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan laporan hari ini, posko segera dioperasikan dan daerah yang terdampak 4 kabupaten/kota terdampak gempa dan tsunami. Satu Kota Palu, dua Kabupaten Donggala, tiga Kabupaten Sigi dan empat Kabupaten Parigi Moutong. Mendagri telah mengeluarkan surat memerintahkan agar bupati dan wali kota di empat kabupaten/kota tadi segera menetapkan status tanggap darurat," ujar Sutopo.
Sutopo memaparkan kebutuhan mendesak bagi para korban saat ini, yaitu:
1. BBM, solar, premium
2. Air minum
3. Tenaga medis, obat-obatan, rumah sakit lapangan
4. Tenda, terpal, selimut, veltbed
5. Water tank
6. Bahan makanan
7. Alat penerangan
8. Genset
9. Dapur umum
10. Kantong mayat, kain kafan
11. Makanan bayi dan anak
"BNPB masih ada Rp 560 miliar uang dana untuk tanggap darurat yang siap untuk memberikan bantuan penanganan darurat di Sulteng, kalau ada kekurangan pasti BNPB akan mengajukan ke Kemenkeu," ungkap Sutopo.
Pemerintah Akan Kirimkan Telepon Satelit Tahap Dua ke Palu, tonton videonya di sini:
(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini