"Saat saya meninjau masyarakat korban bencana yang dirawat di rumah sakit, perlu bantuan segera makan minum. Toko semua tutup, runtuh, listrik mati. Dalam rapat saya minta pemda fasilitasi beli minuman makanan di toko yang jual berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit. Cari yang punya toko, dibeli dulu dan saya minta pengawalan satpol PP dan Polri kemudian bagikan makanan tersebut," kata Tjahjo kepada detikcom, Minggu (30/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi darurat makan minum belum masuk bantuan, toko tutup, ya bantu masyarakat yang perlu makan minum. Dan saya minta langsung ke gubernur beli minuman dari toko yang tutup. Uang gotong royong, mendagri ikut beli juga," jelasnya.
Kapuspen Kemendagri Bachtiar juga menegaskan yang dimaksud Tjahjo bukanlah semua minimarket dibebaskan untuk diambil barangnya. Yang dimaksud Tjahjo adalah toko tertentu yang dikunjungi Mendagri.
"Jadi hanya toko tertentu di mana saat kejadian Bapak Mendagri ada di lokasi tersebut. Jadi bukan dibebaskan semua," jelas Bachtiar.
Tonton juga 'Pasha 'Ungu' dan Istrinya Tidur dan Berbaur di Tenda Pengungsian':
(imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini