Pria ini berhasil menyelamatkan diri saat gempa magnitudo 7,4 berpusat di Donggala terasa hingga ke Palu. Lulu langsung mencari istri dan anaknya.
"Ambruk semua. Begitu goyang, untung saya lolos. Saya langsung cari istri dan anak saya," kata Lulu di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulteng, Minggu (30/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, Lulu menemukan anak dan istrinya. Malang nasibnya, sang istri mengembuskan napas terakhir.
"Awalnya masih hidup. Sekitar setengah jam, istri saya meninggal di samping anak saya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, korban yang tercatat di Palu terdiri dari 405 korban tewas dan 540 orang mengalami luka-luka. Diperkirakan masih banyak korban yang lainnya yang belum terdata. Akses menuju daerah bencana dan akses komunikasi di daerah bencana tersebut masih sangat terbatas.
"Jumlah korban meninggal yang terdata di sejumlah rumah sakit: 405 orang," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/9).
Sementara itu data dari BNPB, korban jiwa berjumlah 384 jiwa. Akibat gempa tersebut, lebih dari 16 ribu warga di Palu mengungsi. Jumlah ini belum termasuk warga di Donggala dan Sigi, lokasi titik gempa.
Ini video 16.732 Warga Palu Mengungsi dan Butuh Bantuan (imk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini