Data terbaru yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 13.00 WIB, menyebutkan sejauh ini 384 orang meninggal dunia. Sebanyak 540 orang lainnya mengalami luka-luka dan 29 orang dilaporkan hilang akibat gempa juga tsunami ini.
Jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Sulteng, tsunami mematikan diketahui pernah menerjang dan meluluhlantakkan Aceh tahun 2004 lalu. Sebelum itu, tsunami mematikan lainnya tercatat pernah menerjang Jepang, Chile, Filipina dan Papua Nugini.
Berikut rangkumannya seperti dilansir AFP, Sabtu (29/9/2018):
Gempa 'Megathrust' di Aceh
Foto dampak tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Foto diambil pada Januari 2005. (AFP PHOTO/HO/INOONG)
|
Gelombang tsunami saat itu menerjang wilayah pantai beberapa negara yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Lebih dari 170 ribu orang tewas di wilayah Indonesia, terutama Aceh.
Tsunami maha dahsyat itu menewaskan sekitar 50 ribu orang lainnya di beberapa negara. Total korban tewas diperkirakan mencapai 220 ribu orang. Hal ini menjadi tsunami Aceh sebagai bencana alam paling buruk dalam sejarah manusia.
Tidak ada peringatan tsunami yang dirilis saat itu sehingga warga hanya memiliki sedikit waktu untuk mengungsi. Meskipun faktanya, gelombang tsunami yang menerjang beberapa negara memiliki selisih beberapa jam.
Untuk wilayah Aceh dan sekitarnya, gelombang tsunami yang menerjang saat itu dilaporkan mencapai ketinggian rata-rata 3-6 meter. Sedangkan data dari jurnal 'Nannoliths abundance and distribution in tsunami deposits: example from the December 26, 2004 tsunami in Lhok Nga (northwest Sumatra, Indonesia)' menyebut ketinggian tsunami yang menerjang wilayah pantai barat Aceh saat itu mencapai 15-30 meter.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), kekuatan gempa megathrust yang sangat berbahaya ini setara dengan pelepasan energi 23 ribu bom atom di Hiroshima, Jepang.
Tsunami Dahsyat dan Melelehnya Reaktor Nuklir di Jepang
Foto dampak tsunami Jepang tahun 2011. Foto kapal yang 'tersangkut' di atas gedung ini diambil pada 16 April 2011. (AFP PHOTO/YASUYOSHI CHIBA)
|
Gelombang tsunami yang menerjang saat itu dilaporkan bergerak dengan kecepatan setara pesawat jet dan menghancurkan apa saja yang diterjangnya.
Data dari Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebut ketinggian tsunami yang menerjang saat itu cukup beragam, mulai dari 0,5 meter hingga 3 meter. Untuk Prefektur Miyagi dilaporkan tsunami yang menerjang mencapai ketinggian 6 meter.
Tsunami itu menghancurkan pusat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Sejumlah reaktor nuklir mengalami pelelehan yang memicu bencana atomik terburuk di dunia sejak Chernobyl tahun 1986 silam. Dampak dari tsunami dan bencana nuklir di Jepang masih terasa hingga kini, dengan masih adanya warga yang memilih hidup di tempat penampungan sementara.
Gempa Bumi Terparah Dunia di Chile
Foto dampak gempa dan tsunami Chile tahun 1960. Foto menunjukkan Pelabuhan Corral yang hancur total. (AFP PHOTO)
|
Lebih dari 5.700 orang tewas di Chile dan 61 orang lainnya tewas di Hawaii setelah gelombang tsunami menerjang.
Kehancuran akibat tsunami Chile ini terasa hingga ke wilayah Jepang, dengan 142 orang tewas dan 1.600 gedung rusak. Sejumlah korban selamat di Jepang menyebut tsunami Chile yang dahsyat tahun 1960 mencapai ketinggian hingga 5 meter.
Gempa Bumi Kuat di Teluk Moro
Dampak gempa yang memicu tsunami di Teluk Moro, Filipina tahun 1976. (Photo by G. Pararas-Carayannis via mindanews.com)
|
Data resmi otoritas Filipina menyebut jumlah korban tewas mencapai 5 ribu hingga 8 orang. Hal ini menjadikan gempa di Teluk Moro sebagai bencana alam terburuk dalam sejarah Filipina.
Gempa Bumi Kembar di Papua Nugini
Ilustrasi
|
Gempa kembar ini memicu gelombang tsunami besar yang menerjang area sejauh 30 kilometer dari garis pantai utara Papua Nugini. Sedikitnya tujuh desa setempat tersapu tsunami saat itu.
Data resmi otoritas setempat melaporkan lebih dari 2 ribu orang hilang. Namun sumber-sumber lokal menyebut 6 ribu hingga 8 ribu orang tewas akibat tsunami itu.
Lebih dari 12 ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam dahsyat itu.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini