Melihat Kemeriahan Desa Kreatif di Bandung Barat

Melihat Kemeriahan Desa Kreatif di Bandung Barat

Rachmadi Rasyad - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 16:26 WIB
Desa Kreatif Bandung Barat (Foto: Rachmadi Rasyad)
Bandung Barat - Desa Kertajaya di Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu (29/9/2018) pagi pukul 09.00 WIB terlihat meriah. Warga setempat mulai dari anak-anak yang menggunakan pakaian adat hingga ibu-ibu yang memasarkan hasil kerajinan memenuhi sisi kanan dan kiri jalan Desa Kertajaya. Selain itu, dinding-dinding pun dihias sedemikian rupa untuk menambah kesan kemeriahan.

Warga Desa Kertajaya berkumpul untuk memeriahkan kegiatan yang diberi nama Desa Kertajaya Creative Destination (DKCD). DKCD ialah kegiatan yang digelar berkat kerja sama di antara Pertamina dan Pemerintah Desa Kertajaya dengan tujuan mengembangkan potensi desa, khususnya di bidang kreatif seperti kesenian. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

Unit Manager Communication dan CSR MOR III Dian Hapsari menjelaskan DKCD merupakan program CSR dalam mendukung kemandirian dan pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi pemerintah dan Pertamina (Foto: Rachmadi Rasyad)

Selain bekerja sama dengan pemerintah desa, kata Dian, Pertamina pun mengajak serta Balai Seni Barli untuk bekerja sama dengan harapan bisa ikut membantu memasarkan hasil karya warga desa setempat.

"Jadi, ini adalah pembinaan masyarakat di bidang ekonomi dan kesehatan. Di sini kami dengan Saung Seni Barli dan pemerintah desa, juga kecamatan bekerja sama membina masyarakat untuk usaha kerajinan," kata dia.

Dian mengungkapkan pendampingan yang dilakukan di Desa Kertajaya berlangsung sejak tahun 2016 dan menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta. Namun, Dian menegaskan, pendampingan dilakukan bukan hanya dengan menggelontorkan dananya saja tapi juga memberikan pelatihan.

Anak-anak menggambar (Foto: Rachmadi Rasyad)

Adapun kerajinan yang telah dihasilkan oleh warga setempat, jelas Dian, di antaranya berupa seni animasi, totebag dari bahan kanvas yang ramah lingkungan, sablon dan desain grafis, olahan kerajinan dari bekas segel monil tanki, hingga makanan untuk balita yang dikerjakan oleh ibu rumah tangga.

"Ada usaha segel mobil tangki, turban, produksi animasi, kemudian di bidang makanan sehat. Jadi ibu-ibu di sini mengolah makanan sehat dan nanti hasil olahannya dibawa ke Balai Seni Barli. Di sana kan banyak pengunjung dan kegiatannya. Jadi ini bukan pemberian dana saja, tapi juga pembinaan seperti pelatihan kemudian kami bantu pasarnya," jelas Dian.

Keuntungan hasil penjualan kerajinan yang dibuat, kata Dian, digunakan untuk mendukung kegiatan lainnya yang ada di desa seperti untuk pembelian bibit pohon sebagai bentuk konservasi lingkungan dan untuk pengembangan PAUD Kertajaya. Dian berharap, ke depannya Desa Kertajaya bisa jadi destinasi wisata kreatif yang dikunjungi warga lokal maupun mancanegara.

"Ke depan diharapkan Desa Kertajaya Creative Destination dapat menjadi destinasi wisata kreatif Kabupaten Bandung Barat yang dilirik dan dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara karena kearifan lokalnya." kata Dian.

Ada murla di Desa Kertajaya (Foto: Rachmadi Rasyad)

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan Pertamina sejalan dengan rencananya mengembangkan program yang diberi nama KBB Creative Center.

Hengky mengakui upaya yang dilakukan untuk pemberantasan pengangguran dan kesejahteraan yaitu dengan mengembangkan kewirausahaan termasuk usaha kreatif.

"Nah, hari ini memang solusi dari pengangguran dan kesejahteraan adalah kewirausahaan. Makanya, dengan KBB Creative Center ini saya ingin memberikan pembinaan secara continue. Jadi, tidak hanya sifatnya seremonial saja tapi saya ingin ada prestasi yang bisa diberikan," kata Hengky.

Selain itu, Hengky mengaku, kerja sama atau kolaborasi dengan pihak swasta diperlukan untuk menambal beban anggaran yang terbatas.

"Membangun KBB itu diperlukan kolaborasi. Jadi, kerja sama dari swasta itu perlu sekali soalnya kalau mengandalkan anggaran kan sangat terbatas," ujar Hengky. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads