Pertamina Aktifkan Crisis Center Pascagempa Sulteng

Pertamina Aktifkan Crisis Center Pascagempa Sulteng

Muhammad Idris - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 10:16 WIB
Foto: ANTARA FOTO/BNPB
Palu - Gempa dengan kekuatan 7,7 SR di kedalaman 10 km pada 27 km timur laut Donggala yang diikuti beberapa gempa susulan turut berdampak pada operasi Pertamina di wilayah Palu dan sekitarnya.

Hingga saat ini, Pertamina terus mengidentifikasi dampak bencana terhadap Terminal BBM Donggala, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) berikut sejumlah lembaga penyalur BBM dan elpiji.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Roby Hervindo menjelaskan saat ini Pertamina telah mengaktifkan crisis center atau Puskodal untuk mengkoordinasi upaya-upaya penanganan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terus berupaya mengumpulkan informasi terkait kondisi pekerja dan sarana fasilitas distribusi Pertamina di sekitar wilayah terdampak. Paralel, kami juga menyiapkan rencana alternatif penyaluran energi ke Palu dan sekitarnya. Hal ini tentunya sangat bergantung pada kondisi akses transportasi," ujar Roby dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/9/2018).


TBBM Donggala selama ini menyuplai bahan bakar ke 55 SPBU, 3 SPBU nelayan; 3 agen Premium, minyak tanah, dan solar (APMS); serta 1 agen minyak tanah (AMT). Wilayah pasokannya meliputi Kodya Palu, Kabupaten Donggala, Buol, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Parimo, Poso, Sigi, dan Toli-Toli. Sedangkan untuk kebutuhan elpiji di Sulawesi Tengah dipenuhi 4 SPBBE.

"Hari ini Pertamina berencana mengirimkan tim dari Makassar ke Donggala untuk membantu tim setempat. Kami juga mempertimbangkan kondisi akses transportasi, karena bandara ditutup," kata Roby.

Sementara itu, secara paralel, Pertamina tengah menyiapkan pula upaya-upaya untuk membantu penanganan korban bencana berupa bantuan makanan dan kebutuhan hidup dasar.


Simak Juga 'Mengenal Sesar Palu Koro, Pemicu Gempa dan Tsunami di Sulteng':

[Gambas:Video 20detik]




(idr/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads