"Kemenkes bergerak ke Palu bersama tim medis Dinas Kesehatan Sulbar dan Sulsel. Stock buffer obat di Makasar dan Manado digeser ke Palu dan Donggala," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya, Sabtu (29/9/2018).
Selain mengenai tim medis dan obat-obatan, Sutopo juga menjelaskan soal perkembangan para korban. Untuk mengantisipasi gempa susulan, para korban terpaksa harus dirawat di luar RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah korban akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan.
Gempa dan tsunami tersebut juga berimbas terhadap putusnya telekomunikasi dan angkutan udara. Bandara Palu terpaksa ditutup karena kondisi lintasan yang rusak.
Kondisi pasien dirawat di depan IGD Undata Palu pagi ini untuk mengantisipasi gempa susulan. Kemenkes bergerak ke Palu bersama tim medis Dinas Kesehatan Sulbar dan Sulsel. Stock buffer obat di Makasar dan Manado digeser ke Palu dan Donggala. pic.twitter.com/4fSiluqcTq
β Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 28, 2018
Simak Juga 'Sederet Daerah yang Terdampak Gempa Donggala':
(zak/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini