FPI: Habib Rizieq di Saudi Seperti Tahanan Rumah

FPI: Habib Rizieq di Saudi Seperti Tahanan Rumah

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 28 Sep 2018 23:26 WIB
Habib Rizieq (Yulida/detikcom)
Jakarta - FPI mengungkap bagaimana kondisi terbaru imam besar mereka Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi. Awalnya, tamu Habib Rizieq dibatasi, kini dia menjadi seperti tahanan rumah.

"Jadi saat ini, pencekalannya itu mulai meningkat. Awalnya tamu dibatasi. Sekarang sudah mulai diperkecil lagi. Tidak bisa lebih dari lima. Nah, kemudian informasi terakhir malah tidak bisa keluar rumah sama sekali. Jadi betul-betul kayak tahanan rumah," ujar jubir FPI Slamet Ma'arif di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Slamet menduga apa yang terjadi pada Habib Rizieq ada kaitannya dengan pemerintah Indonesia. Karena, menurutnya, Arab Saudi tidak memiliki alasan untuk mencekal Habib Rizieq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, kita melihat seusai dengan yang disampaikan kemarin oleh Dubes (Dubes Saudi untuk Indonesia) bahwa pencekalan dilakukan untuk melindungi beliau. Nah, seingat kita itu, biasanya pencekalan dilakukan pertama karena teroris, kedua karena kriminalisasi. Nah, ketiga, pemerintah dari ini negara yang dicekal di sana sehingga kalau kasus pertama kan nggak ada teroris. Kedua kriminalisasi, sudah SP3 semua. Sehingga kami berkesimpulan ini pemerintah yang meminta kepada Saudi Arabia untuk melakukan pencekalan," ujar Slamet.



Slamet membenarkan informasi bahwa visa Habib Rizieq habis dari Juli lalu. Pada saat itu pula, Habib Rizieq hendak pulang ke Indonesia.

"Justru itu, dari bulan Juli itu visa beliau sudah habis, betul. Kemudian sudah berupaya berulang kali untuk keluar, untuk apa? Untuk perpanjang visa, tapi berulang kali juga beliau tidak bisa keluar, bahkan terakhir ketika ingin ke Malaysia itu sidang disertasi doktornya beliau, sudah sampai bandara, sudah sampai bagian imigarasi, anak-istrinya bisa lolos, barang-barangnya bisa lolos, tapi Habib nggak bisa lolos. Akhirnya beliau dicekal, ada larangan, beliau balik lagi ke Mekah, kopernya sampai Malaysia," ujar Slamet. (zap/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads