"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro," demikian pernyataan Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly dalam keterangannya, Jumat (28/9/2018).
Sadly menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (slike-slip).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadly meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
"Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil," ujar Sadly. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini