"Kita melakukan pemeriksaan, pemeriksaan luar, tidak menemukan tanda-tanda luka listrik, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa kematian bukan akibat tersengat listrik," ucap dr Budi Suhendar, dokter spesialis forensik RS dr Drajat Prawiranegara, Serang, ketika dihubungi, Jumat (28/9/2018).
Budi menduga penyebab kematian Pendi adalah penyakit bawaan, di antaranya jantung. Sedangkan terkait kondisi Pendi dengan mulut, hidung, dan telinganya mengeluarkan darah, Budi menyebutnya akibat pecahnya pembuluh darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembusukan inilah yang, menurutnya, kemudian mengakibatkan tubuh korban terlihat membiru. (bri/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini