Informasi yang dihimpun, kebakaran mulai berlangsung Kamis (27/09/2018) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Api pertama kali terlihat dari blok Naringgul.
"Api terus membesar sejak sore," ujar Tono Hartono (35) relawan pemadam kebakaran, kepada wartawan di kaki Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besarnya kobaran api terlihat hingga ke pusat kota yang berjarak belasan kilometer dari TKP. "Angin kencang, medan di atas (lokasi kebakaran) terjal," katanya.
Upaya memadamkan api masih terus dilakukan jajaran BKSDA, Disdamkar dibantu anggota TNI dan relawan. Mereka cukup kesulitan karena di sekitar lokasi kebakaran angin bertiup kencang. Belum diketahui berapa luas lahan yang terbakar.
"Ini yang kita lakukan secara manual pake ranting basah. Kendalanya angin kencang medannya tinggi dan terjal," kata Tono.
Sebelumnya, pada Kamis (20/9), kebakaran melanda hutan Gunung Guntur di di kawasan Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler. (bbn/bbn)