Akun yang dimaksud bernama sama persis dengan akun Facebook pribadi Hendi yaitu Hendrarprihadi Hendi. Modusnya si pemilik akun palsu yang diketahui bernama Hendrarprihadi Hendi menawarkan partisipasi agar ikut membantu yayasan panti di Semarang. Jika yang dikirimi pesan setuju, maka selanjutnya diberi nomer rekening.
Lewat semua akun media sosialnya, Hendi langsung melakukan klarifikasi disertai gambar tangkapan layar. Hendi dengan tegas menyebut itu bukan akunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap followers di Facebook dan akun pertemanannya bisa waspada dan ikut melaporkan ke Facebook. Hendi khawatir jika sampai ada yang tertipu.
"Harapannya dengan konfirmasi saya tidak ada sedulur-sedulur yang mengalami kerugian akibat akun palsu itu," pungkasnya.
Plt Kabag Humas Pemkot Semarang, Agus Joko Triyono menambahkan, ada 3 orang yang mengadukan keberadaan akun palsu itu. Belum diketahui apakah sudah ada korban penipuan atau belum.
"Di dalam pesan inbok tersebut bahkan ada yang sudah mencantumkan nomor rekening atas nama Winda Afrilia yang diposisikan sebagai bendahara," ujarnya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini