Termasuk Jalur Sibuk, Rel KA Tegal-Pekalongan Dicek Keamanannya

Tegal - PT KAI Daop IV Semarang melakukan inspeksi jalur lintasan Tegal-Pekalongan. Inspeksi ini untuk mengecek sistem keamanan lintasan perkereta-apian di jalur tersebut. Jalur Tegal-Pekalongan termasuk jalur sibuk di lintasan wilayah utara.

Sidak lintasan kereta api ini dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Pengecekan ini dipimpin langsung oleh Executive Vice President atau Kepala Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Yosita. Inspeksi lintasan jalur rel kali ini dengan menggunakan kendaraan khusus yakni dresin (kendaraan mobile di atas rel khusus inspeksi).

Beberapa obyek yang diperiksa antara lain kondisi jalur rel, jembatan, wesel rel (alat pemindah jalur KA), kebersihan stasiun, sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, kondisi bangunan dinas, fasilitas layanan kepada penumpang dan kesiapan para personel di lapangan.

Baca juga: Catat! Mulai Besok PT KAI Daop 5 Luncurkan 2 Rangkaian KA Baru

Lintasan kereta Tegal-Pekalongan menjadi obyek pemeriksaan karena jalur ini masuk dalam jalur sibuk. Lintasan jalur rel dari Stasiun Tegal hingga Stasiun Pekalongan ini mempunyai jarak rel sepanjang 60,2 KM dan melalui 8 stasiun.

Setiap harinya, lintasan Tegal Pekalongan dilalui 103 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 76 perjalanan KA penumpang dan 37 perjalanan KA barang. Sebagai jalur yang sibuk, lintasan ini dilengkapi dengan sistem persinyalan elektrik jenis VPI (Vital Processor Interlocking).

"Kita hari ini melaksanakan pantauan langsung kondisi lintasan rel dari Tegal hingga Pekalongan. Hal ini kita lakukan sebagai fungsi pengawasan langsung agar para petugas di lapangan harus selalu bekerja dengan SOP (Standar Operasi Pelaksanaan) yang sudah ditetapkan," ujar Yosita disela-sela pelaksanaan kegiatan inspeksi, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Ini Kondisi Terkini Kembar Siam Meisya dan Meikha di Gunungkidul

Ditambahkan, sidak ini untuk antisipasi terjadinya kecelakaan kereta. Mengingat semakin hari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kereta api makin meningkat.

Tercatat adanya peningkatan jumlah penumpang di wilayah Daop 4 Semarang yang tumbuh secara positif. Ini bisa dilihat dari statistik jumlah penumpang pada tahun 2016 yang mencapai 5.064.000 penumpang. Tahun 2017 yang lalu, jumlahnya meningkat 15 persen menjadi 5.808.033 penumpang. Pada tahun 2018 ini, ditargetkan jumlah penumpangnya bisa mencapai 6.031.457 penumpang.

(bgs/bgs)