Bocah SMP di Riau Dibegal, Dibunuh, dan Mayatnya Dibuang ke Sungai

Bocah SMP di Riau Dibegal, Dibunuh, dan Mayatnya Dibuang ke Sungai

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 11:27 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Pekanbaru - Warga Kuantan, Kuansing Riau, Riski Ramadhan (13), menjadi korban begal. Siswa SMP itu dibunuh dengan cara lehernya disayat benda tajam dan jasadnya dibuang ke sungai.

"Dalam kasus kita sudah mengamankan dua orang pelaku. Satu pelaku lainnya masih diburu," kata Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karviananrto kepada wartawan, Kamis (27/9/2018).

Kedua pelaku yang sudah diamankan adalah Abdul Malik (18) dan Asdedi (38). Untuk pelaku atas nama Wandi (30) saat ini sedang diburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua pelaku yang sebelumnya ditangani Polsek, kini sudah kita tarik ke Polres. Satu pelaku lagi masih kita buru," kata Fibri.

Fibri menyebutkan awalnya korban Riski pergi dari rumahnya menuju tempat fotokopi dengan sepeda motor Kawasaki KLX 125, pada Selasa (25/9) sore. Hingga malam hari, korban tak kunjung pulang. Sebelumnya, korban sempat bersama temannya bernama Adeng.

"Adeng menyebutkan jika sepeda motor temannya itu sudah digadaikan ke pelaku Asdedi. Di sana ditemukan sepeda motor korban," kata Fibri.

Korban saat itu masih dinyatakan hilang. Pada Rabu (26/9) pukul 17.00 WIB, warga setempat melihat ada jasad mengapung di sungai. Setelah dilihat, ternyata itu jasad korban.

"Kondisi tubuh korban pelaku luka. Korban lebih dulu dibunuh lantas jasadnya dibuang para pelaku ke sungai," kata Fibri.

Setelah mengamankan Asdedi, pelaku lainnya atas nama Abdul Malik turut ditangkap.

"Mereka mengakui telah membunuh korbannya. Kita masih kembangkan kasus ini untuk memburu satu pelaku satu lagi," tutup Fibri.


Saksikan juga video 'Mahasiswi Korban Begal di Bandung Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads