Kemendes Pilih Aula Desa di Wonogiri untuk Lantik Pejabatnya

Wonogiri - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar pelantikan dan sumpah terhadap 25 pejabat eselon III dan IV di Wonogiri. Para pegawai yang dilantik tersebut terdiri atas sembilan pegawai dari Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan, 15 pegawai dari Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, dan 1 pegawai dari Balilatfo.

Para abdi negara tersebut dilantik oleh Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi di aula Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Anwar Sanusi mengatakan acara pelantikan memang sengaja dibawa ke tengah masyarakat. Alasannya agar mereka bisa mengetahui masyarakat yang akan dilayaninya.

"Hal ini merupakan keempat kalinya upacara pelantikan yang dilaksanakan di daerah. Pejabat merupakan pelayan masyarakat, bagaimana pejabat bisa melayani dengan baik jika tidak tahu di mana dan siapa masyarakatnya," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Kemendes Lepas 72 Calon Transmigran Asal Yogyakarta ke Kaltara

Ia mengharapkan, dengan digelarnya acara seperti ini di daerah, para pegawai Kemendes PDTT yang mendapatkan amanah dalam jabatan baru ini mampu melihat realitas di masyarakat serta dapat mengusulkan solusi yang konkret.

Pelantikan dihadiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Plt Dirjen PKP Harlina Sulistyorini, dan Plt Dirjen PDTu Aisyah Gamawati.

Selain pelantikan, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Kementerian Desa PDTT. Selain itu, ada penandatanganan MoU Prukades antara Pemda Wonogiri, PT Dua Kelinci, dan Kemendes PDTT, serta MoU Media TV Desa dengan Kemendes PDTT.

Anwar mengatakan kerja sama ini penting dilakukan guna mendorong pembangunan seperti yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Jokowi Minta Pensiunan PNS Bantu Urus Dana Desa

"Jika hanya mengandalkan kemampuan dari APBN, pemerintah tidak akan mampu melakukan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Nawacita sehingga diperlukan dukungan dan kerja sama dari pihak swasta," tutup Anwar.

Untuk mengetahui informasi lainnya dari Kemendes PDTT, silakan kunjungi di sini. (idr/idr)