"Ini yang bikin Butet, maknanya mungkin melanjutkan perjuangan," kata Yenny setelah membacakan deklarasi dukungan di Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
Lukisan itu menampilkan sosok Jokowi dari belakang. Jokowi digambarkan bertelanjang dada ketika tengah menuliskan 'NKRI' dengan kuas cat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengutip kata-kata dari Imam Syafi'i, Yenny mengatakan kedudukan seorang pemimpin terhadap rakyatnya ibarat kedudukan seorang wali terhadap anak yatim. "Pendapat ini menunjukkan betapa dekat sesungguhnya hubungan seorang pemimpin dengan rakyatnya," kata Yenny.
Yenny melanjutkan salah satu tugas terberat seorang pemimpin adalah memastikan hidup rakyatnya terpelihara. Kedekatan pemimpin dengan rakyatnya dapat dibangun saat pemimpin tersebut mampu berpikir sederhana.
"Bahwa tugasnya tidak lain dan tidak bukan untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan. Keadilan dan kesetaraan dalam kedudukan di mata hukum keadilan dan kesetaraan untuk mendapat akses untuk hidup makmur," tuturnya.
Selain itu, kata Yenny, pemimpin harus menghadirkan keadilan dan kesetaraan agar rakyatnya memperoleh pendidikan untuk masa depan yang cerah.
"Serta keadilan dan kesetaraan untuk mendapat perlindungan dari kesewenangan sesama bangsa, yang sering mengintimidasi atas nama agama dan sukunya," ucap Yenny.
Saksikan juga video 'Istri Gus Dur Siap 'Jewer' Mereka yang Bermain Politik Berlebihan':
(nvl/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini