BPJS Nunggak Rp 13 M, RS Elisabeth Semarang Pakai Uang Suster

BPJS Nunggak Rp 13 M, RS Elisabeth Semarang Pakai Uang Suster

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 13:38 WIB
RS Elisabeth Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Klaim BPJS kesehatan yang menunggak di RS Elisabeth Semarang mencapai Rp 13,5 miliar. Operasional rumah sakit masih bertahan berkat dukungan tabungan dari para suster.

Direktur Utama RS Elisabeth Semarang, Nindyawan Waluyo Adi mengatakan klaim pada bulan Mei mengalami keterlambatan. Kemudian bulan berikutnya, Juni menunggak hingga sekarang.

"Sampai sekarang klaimnya (yang menunggak) kurang lebih Rp 13 miliar," kata Nindyawan di RS Elisabeth Semarang, Rabu (26/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan rumah sakit milik yayasan suster khatolik itu operasionalnya tidak terganggu. Ada dukungan dari tabungan suster yang digunakan untuk dana talangan.

"Rumah sakit ini kan milik suster, untungnya kita punya tabungan para suster," ujar Nindyawan tanpa menyebut nominalnya.

BPJS Nunggak Rp 13 M, RS Elisabeth Semarang Pakai Uang Suster(Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Nindyawan juga membeberkan setiap bulannya RS Elisabeth mengajukan klaim sekitar Rp 9 sampai 10 miliar setiap bulannya. Dengan adanya keterlambatan itu, pihak rumah sakit melakukan efisiensi namun tetap memprioritaskan penanganan pasien.

"Soal pemberian obat kalau tidak perlu ya tidak. Pemakaian antibiotik harus rasional, tidak semua penyakit, belanja obat untuk antibiotik itu tinggi," jelasnya.


Ia berharap klaim tersebut segera cair untuk antisipasi agar pelayanan tidak terganggu. Namun Nindyawan percaya kepada pemerintah kalau BPJS akan segera membayarnya.

"Tentu berharap klaim secepatnya dibayarkan biar berjalan semua," tegasnya.


Simak Juga 'Duh! Pak Anies Kerepotan BPJS Nunggak ke RSUD di Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads