Mirisnya, satu orang pelajar bahkan dijadikan budak seks pria berusia 45 tahun itu. Saat tertangkap DAD pura-pura gila, tidak kehilangan akal polisi kemudian membawa lelaki itu ke dokter spesialis kejiwaan dan hasilnya DAD dinyatakan tidak mengalami gangguan kejiwaan namun mengidap diseorientasi seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat anak mengalami kekerasan, empat anak digerayangi dan juga mengalami kekerasan, empat lainnya disodomi oleh pelaku. Seluruhnya mengalami kekerasan seksual," tutur Nasriadi menambahkan.
DAD menyekap para korbannya. Sekitar 8 korban ke sebuah gubuk di tengah ladang. Satu persatu korban di ikat ke tiang gubuk, setelah korban tidak berdaya pelaku mencabuli korban secara bergantian.
Polisi menduga korban akan terus bertambah seiring penyidikan yang kini digelar, sejumlah barang bukti diamankan polisi, tali tambang serat kain berwarna abu-abu dan lakban hitam yang dipakai menyumpal korbannya.
"Kita temukan tali tambang serat kain berwarna abu-abu dan lakban bekas serta lakban yang masih baru. Tali dipakai pelaku untuk mengikat korban lalu lakban untuk menutup mulut korban saat aksi kekerasan berujung pencabulan dilakukan, seluruh korban membenarkan barang bukti itu memang dipakai oleh pelaku saat beraksi," kata Kapolsek Caringin Iptu Rafik Rahadian Syah.
(sya/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini