Pembukaan Sidang Umum PBB Dimulai, Kursi Venezuela Tampak Kosong

Laporan dari New York

Pembukaan Sidang Umum PBB Dimulai, Kursi Venezuela Tampak Kosong

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 21:02 WIB
Foto: Rina Atriana/detikcom
New York - Pembukaan Sidang Umum PBB ke-73 digelar pagi ini di New York, Amerika Serikat. Sebanyak 193 negara dijadwalkan akan memberikan statement satu per satu, termasuk Indonesia.

Pembukaan sidang umum bertempat di Markas PBB, New York, Selasa (25/9) pagi, pukul 09.00 waktu setempat. Satu per satu kursi delegasi diisi oleh perwakilan negara anggota PBB.

Ada yang dihadiri langsung oleh kepala negara, ada pula yang diwakili. Misalnya saja diwakili oleh menteri luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun kursi-kursi untuk delegasi Venezuela tampak masih kosong hingga pembukaan berjalan sekitar 30 menit. Tepatnya saat Presiden Sidang Umum PBB Ke-73 Maria Fernanda Espinosa Garces memberikan pidatonya.

Mengutip ABC News, Selasa (25/9), Menlu Venezuela Jorge Arreaza telah menyatakan akan memberikan statement-nya di Sidang Umum PBB ke-73 tahun ini. Arreaza disebutkan akan membahas soal banyaknya warga Venezuela yang meninggalkan negara mereka karena tekanan krisis ekonomi.

"Kita berencana menghadiri pertemuan dan mengambil keuntungan darinya," tutur Arreaza.



Sementara itu, berdasarkan laporan Reuters, Selasa (18/9), Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan kemungkinan dirinya tak hadir di Sidang Umum PBB kali ini. Salah satu alasan Maduro melempar kemungkinan tak hadir ke New York adalah masalah keamanan dirinya.

Seperti diketahui, Venezuela tengah dilanda krisis ekonomi parah. Informasi terakhir salah satunya mengenai Maduro yang kedapatan makan steak mahal di Istanbul. Apa yang dilakukan Maduro tersebut menuai banyak kecaman, terutama dari warga Venezuela sendiri. (rna/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads