Sejumlah batu diduga batu candi ditemukan warga setempat tersebar di beberapa titik dusun. Di antaranya ada yang ditemukan di parit tidak jauh dari lokasi ekskavasi Balar.
"Sebelumnya tidak tahu kalaau itu batuan candi, kita baru tahu setelah bapak-bapak dari Balai Arkeologi mengatakan batu-batu itu batuan candi," kata Ketua RT 05, Dusun Balong Bayen, Handoko (43), Selasa (25/9/2018).
![]() |
Handoko menceritakan awalnya para simbah-simbah di dusunnya hanya menceritakan batu-batu itu sudah ada sejak zaman dahulu. Batuan berbagai bentuk tergeletak di atas permukaan tanah di beberapa titik dusun, ada juga yang berada di dalam parit.
"Ada yang bentuknya kotak, ada bentuk lumpang lesung," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Proses Pencarian Kerajaan Mataram Kuno |
Sebelumnya, Ketua Tim Peneliti Pusat Kerajaan Mataram Kuno dan Kawasan Lereng Timur Merapi Balai Arkeologi DIY, Baskoro Daru Cahyono mengatakan beberapa batu di Dusun Balong Bayen memang diduga batuan candi. Namun pihaknya masih akan meneliti lebih jauh batuan itu dari abad berapa.
"Warga sudah lama menemukan batu-batu itu, sebelum kita meneliti awal di tahun 2009. Batu-batu itu menguatkan hipotesis kita lokasi ini (Dusun Balong Bayen) diduga merupakan pusat Kerajaan Mataram Kuno," imbuhnya.
Tonton juga 'Spot Foto Hits di Kawasan Candi Gedong Songo':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini