Pensiunan Kaya dan Istri Dihabisi Pembunuh Bayaran di Thailand

Bangkok - Seorang pensiunan kaya raya asal Inggris bersama istrinya ditemukan tewas dikubur di halaman rumah mereka yang ada di Phrae, Thailand bagian utara. Keduanya diduga tewas dibunuh sejumlah pembunuh bayaran.

Disebutkan kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Selasa (25/9/2018), pensiunan Inggris bernama Alan Hogg itu ditemukan tewas ditembak. Sedangkan istri Hogg, Nhot Suddaen, yang warga Thailand tewas dipukuli dengan palu.

Pada Selasa (25/9) pagi waktu setempat, jenazah keduanya ditemukan terkubur di halaman vila milik Hogg yang ada di Provinsi Phrae. Komandan Kepolisian Phrae, Kolonel Manas Kerdsukho, menuturkan kepada AFP bahwa jenazah keduanya dikubur di dalam makam sedalam 2 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian setempat menduga Hogg dan istrinya dibunuh oleh sekelompok pembunuh bayaran.

Dua tersangka telah ditangkap terkait pembunuhan ini. Surat perintah penangkapan dirilis untuk dua orang lainnya yang masih diburu, termasuk seorang pria bernama Varut Rattanasajjakit yang merupakan kakak laki-laki dari istri Hogg.

Rattanasajjakit diyakini sebagai dalang utama yang memerintahkan pembunuhan Hogg dan istrinya. Para pembunuh bayaran itu disebut dibayar sebesar 50 ribu Baht atau setara Rp 22,7 juta oleh Rattanasajjakit.

"Motif pembunuhan ini adalah konflik internal keluarga sejak lama, perseteruan dan masalah properti," sebut Kerdsukho dalam keterangannya.

Laporan media-media Inggris menyebut Hogg yang berusia 64 tahun adalah jutawan asal Edinburg yang membangun rumah mewah lengkap dengan kolam renang di Provinsi Phrae, yang terletak tidak jauh dari perbatasan Laos itu.

Kedutaan Besar Inggris di Thailand belum memberikan tanggapan atas kasus ini. Namun kepolisian setempat menyatakan pihak kedutaan telah diberitahu soal kasus ini.

Tonton juga 'Sosok Ari, Pembunuh Sadis yang Bakar Ferin Caddy':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)