"Pascaterjadinya musibah anjloknya KA 2709 pada Senin, 24 September 2018 di Km 48 +1, yang menyebabkan perjalanan kereta api yang melintas hanya menggunakan satu jalur saja. Terhitung tadi pagi, Selasa, 25 September 2018, jam 04.00 WIB, kedua jalurnya (double track) sudah bisa dilalui oleh kereta api," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto saat dihubungi detikcom, Selasa (25/9/2018).
Suprapto menjelaskan gerbong KA yang mengalami kecelakaan sudah ditarik ke Stasiun Karangjati, Grobogan untuk diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini lintasan tersebut baru bisa dilalui dengan kecepatan 10 km/jam. Perbaikan terus dilakukan agar KA bisa melintas dengan kecepatan normal yaitu 95 km/jam. Perbaikan dilakukan dengan cara mengganti bantalan rel yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini.
Dari waktu kejadian kemarin pukul 13.15 WIB, sampai hari ini pukul 13.30 WIB, lanjut Suprapto, semua perjalanan kereta api sebanyak 48 perjalanan KA. Terdiri dari 20 perjalanan KA penumpang dan 28 perjalanan KA barang masih tetap bisa melalui rel tapi jalur rel antara Stasiun Sedadi-Stasiun Karangjati, dengan pola operasi jalur tunggal sementara.
"Jadi tidak ada antrean akibat kejadian ini," terangnya.
Pantauan, hingga siang ini, tampak tiga rangkaian gerbong yang tertinggal di lokasi. Sedangkan lima rangkaian anjlok lainnya sudah berhasil dievakuasi dan ditarik ke Stasiun Karangjati. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini