"Kami sudah ajukan pemblokiran ke ISP (internet service provider) pada jam 10.30 WIB pagi tadi," kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu saat dikonfirmasi, Selasa (25/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam web tersebut, Sandi diisukan berselingkuh dengan perempuan berinisial MB, pejabat di satu perusahaan terkemuka. MB juga disebut sering ke Balai Kota DKI Jakarta saat Sandi masih menjabat Wagub DKI Jakarta.
Koordinator juru bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan web tersebut hanyalah berisi fitnah. Dahnil tak mengenal MB dan dia meminta polisi bertindak.
"Sekarang kita tagih gimana dengan mereka-mereka yang menebar fitnah terhadap Pak Sandi, dalam hal ini pihak oposisi. Jangan sampai kemudian ada fitnah yang menyangkut presiden, menyangkut petahana itu polisi cepat sekali menuntaskannya," ucap Dahnil.
Sebelumnya, polisi menyelidiki kabar beredarnya situs yang menuding cawapres Sandiaga Uno berselingkuh. Polisi meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir situs tersebut.
"Polisi sudah meminta Kominfo untuk blokir situs itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).
Tonton juga 'Dana Awal Kampanye Prabowo-Sandi Rp 2 Miliar':
(imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini