Cegah Radikalisme Sejak Usia Dini, BNPT Sasar PAUD dan TK

Cegah Radikalisme Sejak Usia Dini, BNPT Sasar PAUD dan TK

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 14:26 WIB
Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius di UGM. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Badan Nasionalisme Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencium indikasi paham radikal negatif telah masuk ke anak-anak. Guna pencegahan sejak dini, BNPT menggandeng Kemendikbud dan Kemenag untuk memberi materi antiradikalisme negatif dan pendidikan penguatan karakter kebangsaan.

"Beberapa waktu lalu, infiltrasi (penyusupan) hal-hal yang sifatnya berbahaya dimulai dari usia PAUD, TK, SD sudah mulai masuk. Dengan beberapa kejadian itu, saya minta supaya Mendikbud membikin formula, namanya pendidikan penguatan karakter, salah satu materinya mewaspadai aspek radikalisme dalam perspektif negatif," kata Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, Selasa (25/9/2018).

Hal itu disampaikannya seusai memberi Kuliah Umum dan Orientasi Ke-UGM-an Mahasiswa Baru Program Pascasarjana UGM Tahun 2018, di Grha Sabha Pramana UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhardi mengaku selain Mendikbud, BNPT juga menggandeng Kemenag agar lebih memberi perhatian kepada lembaga pendidikan di bawahnya.


"Jadi saya minta Mendikbud dan Menag agar lebih perhatian, kemarin sudah tanda tangan MoU, saya minta rekrutmen guru dan dosen ada assesment, punya naluri kebangsaan yang cukup," ujarnya.

"Nanti melalui guru, dibuatkan semacam kurikulum, materi dari BNPT dan BNN untuk narkotika. Karena di tempat pendidikan masalah itu luar biasa, kita harus kenali dan cari jalan keluar atau reduksi. Sejak usia dini dipersiapkan nilai-nilai yang baik sehingga (anak-anak) bersiap untuk menghadapi tantangan masa depan," sambungnya.

Meski demikian, Suhardi belum bersedia menyebutkan berapa jumlah lembaga pendidikan usia dini ataupun anak-anak yang terpapar paham radikal negatif.

"Kuantitas tidak terlalu besar, tapi jangan sampai merusak (nasionalisme anak usia dini), kita berupaya bagaimana cara mereduksi dan mencari formulanya," imbuhnya.




Tonton juga 'Waspada! Radikalisme Incar Kader Profesional di Kampus':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads