Diperiksa Bareng Idrus Marham, Eni Mengaku Tak Enak Badan

Diperiksa Bareng Idrus Marham, Eni Mengaku Tak Enak Badan

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 24 Sep 2018 17:05 WIB
Eni Maulani Saragih setelah menjalani pemeriksaan di KPK. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tersangka kasus suap PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih, mengaku sedang tidak enak badan ketika menjalani pemeriksaan di KPK. Eni seharusnya diperiksa bersama tersangka lainnya, Idrus Marham.

"Saya diperiksa sebagai saksinya Pak Idrus, tapi memang karena saya kurang enak badan, saya minta ditunda dulu sampai hari Rabu. Besok saya mau ke rumah sakit dulu," kata Eni di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Selain itu, Eni mengaku segera mengembalikan uang suap yang diterimanya. Namun Eni tidak menyebut berapa besaran uang yang diterimanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu dekat ini saya memang sudah berjanji kepada penyidik saya akan mengembalikan apa yang menjadi. Sudah saya akui bahwa itu memang saya pakai sendiri, saya akan kembalikan. Dan itu memang jadi tanggung jawab saya. Dan kalau itu dipakai munaslub, biar Golkar yang kembalikan," ucap Eni.

Sebelumnya memang Eni tampak lebih dulu datang ke KPK. Idrus menyusul belakangan.





Diperiksa Bareng Idrus Marham, Eni Mengaku Tak Enak BadanIdrus Marham (Ari Saputra/detikcom)

"Idrus Marham diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EMS (Eni Maulani Saragih) dan Eni Maulani Saragihi diperiksa untuk tersangka IM (Idrus Marham)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.

"Dilakukan pemeriksaan silang untuk mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini," sambung Febri.

Dalam perkara ini, Eni dijerat KPK lantaran menerima duit suap Rp 4,8 miliar dari Johannes B Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Perusahaan tersebut merupakan salah satu bagian dari konsorsium proyek PLTU Riau-1.

Saat melakukan pengembangan, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka. Dia diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yaitu senilai USD 1,5 juta dari Kotjo, jika perusahaannya berhasil memenangi proyek PLTU Riau-1.




Tonton juga 'Idrus: Kalau Ada Kader Golkar Ambil Uang, Kembalikan ke KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads