"Kita meningkatkan patroli di jalan - jalan arteri dan di tempat - tempat istirahat atau rest area. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi aksi tersebut (sweeping)," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya melalui telepon, Senin (24/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan mudah percaya berita - berita hoax yang sengaja disebarkan. Masyarakat tidak perlu takut melintas di Karawang. Kita lakukan deteksi dan pencegahan," tutur Slamet.
Imbauan juga datang dari Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Ia berharap pendukung Persib atau Persija di Karawang tidak terprovokasi dengan informasi tersebut.
"Di Karawang ini ada pendukung Persib maupun Persija karena Karawang ini di tengah - tengah (perbatasan). Kita harap kedua pihak tidak terprovokasi. Saya imbau aksi sweeping itu tidak terjadi," kata Cellica saat ditemui detik usai meresmikan perpustakaan pintar di Jalan Interchange Karawang Barat, Senin (24/9/2018).
Cellica mengimbau warga Karawang tidak mudah melabeli kelompok suporter tertentu. Karena, kata dia, penganiayaan dilakukan oleh oknum. "Saya prihatin terhadap tragedi ini. Seharusnya sepakbola tidak disertai tindakan semacam itu," kata Cellica.
Tonton juga 'Viking Bicara Tewasnya Suporter Persija oleh Oknum Bobotoh':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini