Jak Mania Minta Anggotanya Tak Balas Dendam

Jakarta - Kasus tewasnya Haringga Sirla, suporter Persija yang dikeroyok oknum Bobotoh, meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan sesama. Jak Mania sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.

"Harapannya ini yang terakhirlah, sudah cukuplah, nonton bola meninggal cukup ini sajalah begitu. Tidak ada korban-korban berikutnya lagi gitu," kata Ketua Jak Mania Korwil Cengkareng Bayu Ali Said saat dihubungi detikcom, Senin (24/9/2018).

Bayu, yang juga hadir saat pemakaman Haringga di Indramayu bersama Jak Mania Wilayah Indramayu, Karawang, dan sekitarnya, mengaku sangat berduka atas meninggalnya Haringga. Meskipun demikian, Bayu mengimbau rekan-rekannya sesama Jak Mania tidak semakin memperkeruh keadaan dengan melakukan 'perang' di media sosial.

Baca juga: Peran 8 Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirila Sampai Tewas

"Kalau kita kan suporter itu hidupnya nyantai saja, jadi saya sudah mengimbau ke anggota tidak usahlah memanas-manaskan di medsos, apa di mana. Sudah, kasus ini ambil hikmahnya yang terakhir saja gitu. Jadi ke depannya tidak ada lagi korban-korban berikutnya," jelasnya.


'Uya Kuya dan Billy Sesalkan Bentrokan Persija-Persib yang Tewaskan Satu Orang', tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, diakui Bayu, ia sudah mengimbau anggotanya di Korwil Cengkareng tidak berangkat ke Bandung. Namun, menurut Bayu, Haringga tetap berangkat sendiri untuk menyaksikan laga tim kesayangannya itu.

"Nggak ada (koordinasi dengan korwil). Jadi mungkin dia karena mencintai Persija, ya paling penting kita sudah mengimbaulah kepada anggota biar tidak ada yang ke Bandung," ujar Bayu.

Baca juga: Ini Penyebab Haringga Ketahuan Bobotoh Sebagai The Jak Mania

Haringga berangkat sendiri ke Bandung tanpa melapor kepada Bayu selaku Korwil Cengkareng. Haringga juga sempat dilarang berangkat oleh kawan dekatnya, tapi ia tetap nekat.

"Secara pribadi, tidak melapor ke kita. Kalau melapor ke kita pasti kita larang. Sama temannya juga, dia sudah bilang. Karena kita kan bicara sama temannya juga. Memang dia bilang mau berangkat, tapi dilarang sama kawan dekatnya juga. 'Udah ngapain ke bandung' atau gimana, tapi ternyata dia berangkat diam-diam," jelas Bayu.

Rekan-rekan Jak Mania Haringga juga turut menyampaikan dukacita. Sejak pagi tadi, rekan-rekan Jak Mania dari Cengkareng, Kalideres, Kapuk, hingga Karawang terus-menerus mendatangi rumah duka Haringga di Jalan Bangunusa, Cengkareng, Jakarta Barat. (rvk/asp)