Rommy ingin pesantren bisa memiliki daya saing tinggi dan bisa menghasilkan alumni yang selain memiliki ilmu yang luas, juga skill dan kemampuan yang siap bersaing di dunia kerja.
"Maka, Kami mengupayakan pada awal tahun depan, akan ada bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) di pondok Darussalam al -Kubro. Bantuan ini senilai Rp1 miliar. BLK ini adalah oleh-oleh kedatangan kami ke sini," kata Rommy dalam keterangan tertulis, Senin (24/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap, BLK tersebut bisa digunakan pesantren untuk meningkatkan skil santri dan masyarakat sekitar. Sehingga mereka tidak hanya bisa masuk ke dunia kerja, namun memungkinkan untuk membuka lapangan kerja baru.
Sementara itu terkait dengan bantuan untuk korban gempa, Rommy berjanji akan menyampaikannya langsung ke Presiden Joko Widodo.
"Kami akan menyampaikan secara terbuka kepada Presiden Jokowi tentang sejumhlah permasalahan korban gempa saat beliau hadir di acara PPP beberapa hari ke depan," kata Rommy.
Dalam kesempatan itu, Rommy menerima laporan Bupati Lombok Timur Terpilih, Sukiman Azmi tentang bantuan biaya perbaikan rumah yang masih belum diterima korban gempa.
Sukiman juga menyampaikan bahwa di Lombok, pesantren mempunyai peranan besar dalam membentuk sumberdaya manusia (SDM). Apalagi kehidupan nuansa kehidupan beragama sangat kental di Lombok.
"Darussalam al -Kubro ini misalnya mengalami perkembangan yang pesat dan mempunyai banyak santri yang menimba ilmu di sini," kata Sukiman. (ega/mul)