AS Minta Iran Bercermin Usai Serangan Berdarah di Parade Militer

AS Minta Iran Bercermin Usai Serangan Berdarah di Parade Militer

BBC World - detikNews
Senin, 24 Sep 2018 09:20 WIB
New York - Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, menepis tuduhan Presiden Iran, Hassan Rouhani, bahwa Washington dan negara-negara Teluk sekutunya terlibat dalam serangan berdarah dalam parade militer di Ahvaz, Iran selatan.

Nikki Haley mengatakan kesalahan sepenuhnya berada di tangan otoritas Iran dan serangan terjadi karena rakyat Iran sudah muak ditindas.

"Ia (presiden Iran) perlu melihat ke dalam untuk mengetahui dari mana asal serangan itu. Saya pikir rakyat Iran sudah muak," kata Nikki Haley, Minggu (23/09).

Empat pria bersenjata menembaki pasukan Garda Revolusi saat parade militer di kota Ahvaz. Serangan pada Sabtu (22/09) yang terdiri dari tentara dan warga biasa, termasuk seorang anak perempuan berusia empat tahun.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh negara-negara Teluk sekutu Amerika Serikat mendukung mereka yang berada di balik penembakan tetapi ia tidak menyebut nama-nama negara.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga menuding Amerika Serikat berada di balik serangan itu dengan mengatakan para pelaku merupakan ulah 'boneka-boneka Amerika Serikat' yang mencoba 'menciptakan ketidakamanan" di Iran.

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengatakan tuduhan Iran itu tidak berdasar.

Dua kelompok yang berbeda, kelompok Arab anti-pemerintah Iran, Perlawanan Nasional Ahvaz, dan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun keduanya sama-sama tidak menyertakan bukti-bukti.

(nvc/nvc)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads