Berduka Suporter Persija Tewas, Ridwan Kamil: Hukum Bobotoh Biadab

Berduka Suporter Persija Tewas, Ridwan Kamil: Hukum Bobotoh Biadab

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 23 Sep 2018 22:51 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Agung Pambudhy)
Bandung - Suporter Persija, Haringga Sirilla, tewas dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh atau pendukung Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sangat berduka cita dan menyesalkan atas insiden tersebut.


Melalui akun Instagramnya pada Minggu (23/9/2018) malam, Ridwan Kamil mengunggah foto latar hitam yang bertuliskan Turut Berduka Cita. Postingannya itu dilengkapi caption kabar tewasnya seorang suporter Persija.

Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija 3-2 di Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) sore, dalam lanjutan Liga 1 2018. Kemenangan Maung Bandung itu tercoreng oleh tindakan anarkis Bobotoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang," tulis pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Polisi amankan pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).Polisi amankan pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Emil kecewa dengan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menewaskan Haringga. Ia meminta maaf kepada pihak keluarga dan The Jak Persija.

"Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah," jelasnya.

"Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija," Emil menambahkan.


Eks wali kota Bandung ini meminta polisi menindak tegas oknum Bobotoh yang mengeroyok Haringga. "Saya sudah minta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," kata pria berkacamata ini.

Dia berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk semua pihak. Tidak perlu lagi melakukan fanatisme berlebihan apalagi sampai menyakit orang lain hingga tewas.

"Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola Indonesia jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tutup Emil dalam postingannya.

(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads