SBY Tak Teken Komitmen Kampanye Damai, Ini Kata KPU

SBY Tak Teken Komitmen Kampanye Damai, Ini Kata KPU

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 23 Sep 2018 12:52 WIB
Foto: Komisioner KPU Hasyim Asyari (Dwi-detik)
Jakarta - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak ikut meneken komitmen kampanye damai. KPU mengatakan tanda tangan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan untuk berkampanye damai.

"Deklarasi kan pernyataan peserta ya, jadi ikut menandatangani atau tidak, itu kan bagian dari sepakat atau tidak sepakat dengan deklarasi kampanye damai," ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).


Hasyim mengatakan tidak ada sanksi bagi parpol yang tidak menandatangani komitmen kampanye damai. Tanda tangan sebagai penanda sikap parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya secara administratif tidak ada sanksinya, karena deklarasi ini kan penegasan dan peneguhan dari kebersediaan berkampanye melaksakan pemilu dengan asas-asas pemilu yang ditentukan itu,langsung umum bebas rahasia jujur dan adil, penegasan terhadap itu," kata Hasyim.

"Kemudian komitmen untuk melakukan kampanye secara damai, melakukan komitmen untuk berkampanye dengan cara tidak menggunakan fitnah, tidak menggunakan hoax dan tidak menyerang perbedaan karena suku agama ras antar etnis, itu kesepakatan itu mendeklarasikan pernyataan sikap terhadap itu," sambungnya.


Ketum Partai Demokrat (PD) SBY walk out meninggalkan acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019. Dampaknya, SBY tak ikut meneken komitmen kampanye damai.

"Belum kami masuk di situ, acara udah selesai, sehingga deklarasi pun kami tak bisa naik. Kami tak bisa tanda tangan," kata Sekretaris Jenderal PD Hinca Panjaitan.

SBY protes karena ada atribut partai dan ormas pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di acara deklarasi kampanye damai. Dia juga diteriaki oknum yang beratribut Ormas Projo.


Simak Juga 'Kata Prabowo Soal SBY Walk Out Deklarasi Kampanye Damai':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads