Beratribut Partai-Pakaian Adat, Massa Kampanye Damai Padati Monas

Beratribut Partai-Pakaian Adat, Massa Kampanye Damai Padati Monas

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Minggu, 23 Sep 2018 07:38 WIB
Foto: Atribut partai hingga pakaian adat mulai memeriahkan kawasan Monas. (Wildan-detikcom)
Jakarta - Massa pendukung dua pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mulai memadati kawasan Monas untuk deklarasi kampanye damai. Atribut partai hingga pakaian adat mulai memeriahkan kawasan Monas.

Pantauan detikcom di pintu silang Monas tenggara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) pukul 06.30 WIB, massa kedua paslon sudah mulai berkumpul. Mereka tampak berjalan masuk ke area Monas.

Beratribut Partai-Pakaian Adat, Massa Kampanye Damai Padati MonasFoto: Atribut partai hingga pakaian adat mulai memeriahkan kawasan Monas. (Wildan-detikcom)
Salah satunya, terlihat massa pendukung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka tampak mengenakan pakaian adat dan membawa bendera PKB. Mereka tampak berfoto-foto dengan menunjukkan angka satu pada jarinya sebelum akhirnya mereka masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilih nomor satu, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar massa dari PKB itu secara berulang-ulang.


Terlihat pula massa dari Partai NasDem. Mereka datang dengan membawa puluhan bendera NasDem. Sambil longmarch dari arah IRTI menju pintu silang Monas tenggara sambil menyanyikan lagu-lagu partai.

Diketahui, deklarasi kampanye damai Pemilu Serentak Tahun 2019 akan digelar mulai pukul 06.00 WIB pagi. Rute yang dilalui adalah Monas (pintu barat laut/dekat Istana)-Jalan Medan Merdeka Barat-Patung Arjuna-Monas (pintu barat daya). (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads