"Teroris mulai menembak dari jarak jauh saat berada di dalam taman ketika warga sipil menyaksikan pawai," kata Juru bicara pasukan bersenjata Iran Brigadir Jenderal Abolfazi Shekarch, mengatakan pada kantor berita Iran Mehr, dilansir CNN, Minggu (23/9/2018).
Adapun tiga orang penyerang ditembak mati oleh pasukan keamanan, sementara satu lainnya ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para teroris menyamar sebagai anggota pasukan Korps Garda Revolusi Islam atau Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) dan Basiji (sukarelawan) menembaki pihak berwenang dan orang-orang dari belakang stan selama pawai," kata Gubernur Khuzestan Gholam-Reza Shariati, menurut IRNA.
Sementara itu juru bicara IRGC, Ramezan Sharif mengatakan para penyerang tersebut berafiliasi dengan kelompok teroris pendukung Arab Saudi.
"Orang-orang menembaki masyarakat dan tentara selama parade terhubung dengan kelompok Al-Ahvaziya yang diberi makan oleh Arab Saudi," kata Sharif.
Sementara itu Arab Saudi belum menanggapi hal tersebut.
Serangan terjadi saat parade militer yang digelar untuk menandai peringatan dimulainya perang dengan Irak. Parade militer ini digelar di banyak kota di Iran.
Media pemerintah Iran mengatakan para militan dianggap berada di balik serangan itu. Penembakan itu berlangsung selama sekitar 10 menit, namun pasukan keamanan telah berhasil mengendalikan situasi. (yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini