Prabowo: Pelemahan Rupiah Cerminan Ekonomi Lemah

Prabowo: Pelemahan Rupiah Cerminan Ekonomi Lemah

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 22 Sep 2018 16:43 WIB
Foto: Prabowo Subianto di acara bedah buku. (Tsarina-detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto berbicara soal kondisi Rupiah yang dinilai kini terus melemah. Prabowo mengatakan lemahnya mata uang mencerminkan kondisi ekonomi bangsa.

"Mata uang lemah adalah cermin daripada ekonomi yang lemah. Kalau ekonomi kuat, mata uang kita kuat," ujar Prabowo di hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).


Ia mengulas kondisi Rupiah yang saat ini mendekati angka Rp 15.000 per 1 Dolar AS. Prabowo membandingkannya dengan kondisi lima tahun lalu saat 1 Dolar AS senilai Rp 9.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima tahun lalu 1 Dolar adalah 9.000. Sekarang 1 Dolar adalah 15.000. Berarti turun nilainya 6.000. Angka 6.000 dari 9.000 itu dua per tiga. Hilang kekayaan 30 persen. Bayangkan kita harus tambah upaya untuk mendapatkan hasil yang sama," papar Prabowo.


Prabowo menyebut inti dari persoalan ini adalah adanya ketidakadilan. Ia mengatakan Indonesia sedang dalam kondisi tidak baik.

"Jadi kesimpulan semua indikator mendunjukkan kita dalam kondisi tidak baik," ujar dia.



Saksikan juga video 'Pelemahan Rupiah di Mata Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads