"Kota Bekasi itu adalah cermin pintu gerbangnya Jabar (Jawa Barat) dan juga Bekasi itu bermitra dengan DKI (Jakarta). Kita harus punya perhatian khusus. Beda dengan Pangandaran dan Ciamis. Kalau di DKI (infrastruktur) jalannya kelas A, di Bekasi harus kelas A juga," ujar Rahmat di gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar nomor 112, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (21/9/2018).
Kota Bekasi juga merupakan kota terbesar kedua pemasukan dari Unit Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB). Dia mengatakan Kota Bekasi memiliki potensi yang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Ridwan Kamil untuk menata Kali Malang juga disambut baik Rahmat. Ia dan jajarannya telah membuat Detail Engineering Design (DED) untuk menata Kali Malang.
![]() |
Rahmat mengatakan pendapatan Kota Bekasi lain juga berasal dari Pajak Penerangan Jalan, hotel dan restoran. Menurutnya, hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Rahmat Effendi menghadiri rapat paripurna untuk menyampaikan visi-misi masa jabatan 2018-2023 setelah resmi dilantik Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Kamis (20/9) kemarin. Usai rapat, ribuan orang berbondong-bondong memberikan selamat kepada pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto yang telah secara resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. (jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini