"Sudah (ada laporan dari pihak MRT)," kata Kanit Reskrim Polsek Cilandak Iptu Wahidin saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Informasi mengenai coretan vandalisme di kereta MRT itu diterima polisi sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wahidin, pihak MRT baru sebatas melaporkan kejadian tersebut via telepon. Dia meminta pihak MRT untuk membuat laporan resmi.
"Tadi kan via telepon. Setelah itu ya BAP, terus saksi-saksi dan petugas yang ada di sana," ujarnya.
Foto aksi vandalisme ini juga tersebar di beberapa akun media sosial. Tampak salah satu bagian kereta dicoreti tulisan dengan berbagai warna.
Sebelumnya diberitakan kereta MRT ditemukan dalam kondisi dicoret-coret pihak tak bertanggung jawab. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus.
Pihak MRT akan meminta kontraktor selaku penanggung jawab kereta untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, mereka meminta pelaku untuk menyerahkan diri.
"PT MRT Jakarta sangat menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab ini dan menghimbau bagi para pelaku agar menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk diperoses berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, lewat keterangan tertulis yang diterima, Jumat (21/9/2018).
Tonton juga 'Jejak Vandalisme di Stasiun Kereta Bandara':
(knv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini