"Wagub itu sifatnya substitutif bukan komplementer itu sifat di Indonesia. Anda cek di undang-undang, tidak ada pembagian tugas," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Anies mengatakan semua keputusan mengenai program menjadi tanggung jawab gubernur. Dia meyakini tidak ada programnya yang terganggu meski posisi Wagub kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerjaan secara umum sih tidak masalah karena dulu pun semua keputusan di gubernur. Jadi secara proses nggak ada masalah," sebutnya.
Anies menyerahkan nama Wagub DKI kepada partai pengusung PKS dan Gerindra. Dia menggu proses tersebut hingga 14 hari usai keputusan presiden pemberhentian Sandiaga Uno sebagai Wagub diterbitkan.
"Biarkan parpol berproses, karena merekalah yang menentukan nama bukan saya," ujarnya.
Soal posisi Wagub DKI, Gerindra belum menemui kata sepakat dengan PKS. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya sudah merekomendasikan dua nama kepada Prabowo untuk mengisi kursi wagub, yakni mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif menghargai pendapat Sohibul. Tapi Gerindra DKI akan tetap mengajukan Taufik.
"Kami hanya ingin menjelaskan bahwa sesuai regulasinya, Gerindra DKI sudah fix mengajukan Pak Taufik," kata Syarif, Kamis (20/9).
Saksikan juga video 'Anies Mau Pengganti Sandi Jangan yang Kaku':
(fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini