"Pertama, kita malam ini ada rencana untuk mengambil nomor urut dan sudah diatur bahwa kita akan masuk dari arah utara. Jadi, kita akan buat sesederhana mungkin," kata Sandiaga di Depok, Jawa Barat, Jumat (21/9/2018).
Sandiaga kembali mengimbau relawan tidak memobilisasi massa ke KPU. Sandiaga ingin semua relawan menghemat biaya dan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sandiaga tak ingin membebani warga DKI. Dia pun berkelakar, apabila ada mobilisasi massa ke KPU, akan terjadi kemacetan yang bisa membuat Gubernur DKI Anies Baswedan merengut.
"Jadi, kita sampaikan kepada para relawan untuk tidak memobilisasi, untuk menghemat biaya. Karena ini ada 6-7 bulan ke depan kita harus berjuang. Jadi, kita harus punya napas panjang, harus pandai-pandai berhemat," ujarnya.
"Kedua, kita tidak ingin menambah kemacetan di DKI. sudah cukup macet, hari Jumat lagi. Nanti Pak Anies-nya merengut. Jangan sampai Pak Anies merengut nanti," imbuh Sandiaga.
Prabowo-Sandiaga dijadwalkan mengambil nomor urut untuk Pilpres 2019 bersama-sama. Rencananya, mereka berangkat dari posko di Jl Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat.
"Kemudian besok (Jumat, 21 September) kita akan melakukan pengambilan nomor urut. Yang jelas, kalau sesuai dengan protokoler biasanya presiden yang terakhir, artinya ya mungkin kita akan lebih dulu, jamnya tentatif kira-kira sebelumnya sebelum pukul 19.00 WIB atau sebelumnya. Kita akan berangkat dari Posko HOS Cokroaminoto," kata Waketum Gerindra Edhy Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Saksikan juga video 'Pascapenetapan KPU, Sandiaga: Wow Sesuatu Banget!':
(zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini