Digugat Rp 1,5 M, Dokter Bantah Penyebab Kematian Siberian Husky

Digugat Rp 1,5 M, Dokter Bantah Penyebab Kematian Siberian Husky

Rivki - detikNews
Jumat, 21 Sep 2018 10:27 WIB
Siberian Husky milik Nadhilla (Foto: dok ist)
Jakarta - Gara-gara anjing Siberian Husky-nya mati, Nadhilla Utama, menggugat dokter hewan di Tangerang Selatan (Tangsel). Sang dokter hewan menyangkal tudingan Nadhilla.

Dokter hewan yang diketahui bernama Indhira Kusumawati itu digugat Nadhilla karena ketiduran. Namun, sang dokter berdalih dirinya tidak ketiduran melainkan sakit sehingga tak bisa melakukan kunjungan ke rumah Nadhilla.

"Pada tanggal 29 Mei, selepas dr Indhira sahur meminum obat flu dan bedrest karena flu bertambah berat. Akibat obat flu, dr Indhira istirahat tanpa menyalakan HP dan baru bangun pukul 13.00 dan membuka hp. Terlihat bahwa saudara Dewi (teman Nadhilla) menghubungi dr Indhira menanyakan perihal pemeriksaan lanjutan. Dari info di WA pada pukul 12.44 WIB, penggugat sudah membawa anjingnya ke dr Made untuk dilakukan pemeriksaan," ujar jubir Persatuan Dokter Hewan Indonesia, drh Cecep MW, kepada detikcom, Jumat (21/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Cecep yang juga tim kuasa hukum Indhira, juga menyangkal tudingan Nadhilla yang mengatakan tak mau merawat anjing Siberian Husky-nya pada 28 Mei. Cecep menjelaskan, saat Nadhilla sampai di klinik Indhira, kondisi klinik sudah tutup dan tidak memungkinkan dilakukan rawat inap karena klink belum di-sterilisasi.

"Selain sudah tutup, kondisi dr Indhira saat itu sedang kondisi kurang fit karena flu.
Komunikasi tetap berlanjut melalui WA dengan saudara Dewi (teman Nadhilla). Sesampai dr indhira di rumah dan saudara Dewi mengabarkan bahwa anjing dalam kondisi tidur walaupun agak gelisah dan sebelumnya telah disuapin," ungkapnya.

Selain itu, Indhira juga sudah meminta maaf kepada Nadhilla karena kematian anjingnya. Komunikasi antara Indhira dengan penggugat juga tetap harmonis namun tiba-tiba pada bulan Juni, Indhira mendapat surat somasi hingga surat Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.



Sebelumnya diberitakan, Nadhilla menggugat dokter hewan hewan karena dianggap sebagai penyebab kematian anjingnya. Peristiwa itu bermula pada Senin, 28 Mei 2018 lalu. Saat itu anjing siberian punya Nadhilla sakit. Kemudian ia membawa ke dokter hewan di Cinere, sayangnya Indhira tak bisa merawat dan memberikan suntikan kepada anjing Siberian tersebut.

Si dokter hewan itu lalu berjanji akan ke rumah Nadhilla besok pagi (29 Mei), agar anjingnya dirawat. Tetapi pada 29 Mei dokter hewan tersebut belum juga datang hingga siang hari.

Nadhilla lalu mencari dokter hewan lain, tetapi karena kondisi anjingnya sudah lemas, nyawa anjing Nadhilla pun tak terselamatkan lagi. Atas hal itulah, Nadhilla menggugat dokter hewan itu.


Simak Juga 'Tak Sanggup Sunti Mati Hewan, Dokter Hewn Ini Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads