Bandara Semarang Gelar Simulasi Darurat hingga Tengah Malam Tadi

Bandara Semarang Gelar Simulasi Darurat hingga Tengah Malam Tadi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 21 Sep 2018 06:40 WIB
Bandara Semarang simulasi darurat. Foto: Dok PT AP I
Semarang - Bandara Udara Jendral Ahmad Yani Semarang dalam sehari mengalami 3 situasi darurat kemarin. Seluruh pegawai dan petugas keamanan pun melakukan upaya evakuasi dan penanganan.

Kejadian tersebut merupakan simulasi dibagi dalam 3 sesi yaitu dari kebakaran gedung, ancaman keamanan bandara, dan kecelakaan pesawat, Kamis (20/9). Simulasi kebakaran gedung dimulai sejak sore hari di gedung kantor Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Dalam simulasi tersebut koordinasi dilakukan antara petugas keamanan, pemadam kebakaran dan medis. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan pemadam juga segera datang dari arah apron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sesi simulasi ancaman keamanan bandara digambarkan dengan adanya ancaman penumpang di dalam bandara. Terdapat skenario ancaman bom di sesi ini. Petugas keamanan kemudian berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan dilakukan penyergapan.

Kemudian dalam simulasi kecelakaan pesawat, ada situasi kecelakaan pesawat Srigunting Air di ujung landas pacu 31 Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 17 korban tewas dan 69 korban luka.

Simulasi digelar sejak sore kemarin hingga tengah malam. Selain penanganan bencana, direksi juga mengikuti simulasi di mana informasi harus disampaikan pada pers.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose mengatakan dalam simulasi Keamanan bandar udara, skenario memang tidak diberitahukan sebelumnya untuk mengetahui kesiapan dan pemahaman prosedur keamanan oleh petugas keamanan.

Bandara Semarang gelar simulasi darurat.Bandara Semarang gelar simulasi darurat. Foto: Dok PT AP I

"Di security excercise, close skenario, bisa bom, unjuk rasa, atau yang lain. Jadi untuk memastikan temen-temen security aware tidak," kata Wendo di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (20/9/2018).

"Kenapa tengah malam? Karena kejadian bisa kapan saja," imbuhnya.

Usai simulasi, evaluasi akan dilakukan hari ini untuk mengetahui kekurangan dalam penanganan keadaan darurat. Menurut Wendo kali ini memang pihaknya mencari kekurangan agar bisa diperbaiki.

"Kalau evaluasi tidak ada kekurangan malah tidak bagus," ujarnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani, Indah Preastuty mengatakan kegiatan tersebut tidak mengganggu operasional bandara. Penumpang sudah diberi pengumuman lewat layar maupun pengumuman suara.

"Sebelum kejadian kita announce, boleh kontribusi melihat, tidak sampai menutup bandara," katanya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads