"Untuk pelayanan bulan Juli Rp 6 miliar kurang sedikit, seharusnya pertengahan September sudah turun (cair). Yang turun baru klaim Juni, itu sepekan lalu," kata Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati saat dihubungi detikcom, Kamis (20/9/2018).
"Kalau tunggakan Rp 13,4 miliar itu sudah clear, tapi berikutnya ada tunggakan lagi," kata Lies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diverifikasi tapi belum juga dicairkan, seharusnya pertengahan September kemarin ini cair dari BPJS pusat," ungkapnya.
Pihak BPJS diakuinya terakhir membayar klaim untuk pelayanan RSUD Wates bulan Juni. Itu pun baru cair sepekan lalu sejumlah Rp 4,05 miliar. "Kalau yang pelayanan Agustus klaimnya belum kami ajukan karena masih proses administrasi," jelasnya.
Sebelumnya, RSUD Wates sempat menagih pencairan klaim ke BPJS sebesar Rp 4,4 miliar untuk pelayanan bulan Mei 2018, ditambah dengan klaim yang pending sejak Desember 2017 sampai Mei 2018 totalnya Rp 13,4 miliar.
"Yang tunggakan dan klaim yang pending sebelumnya sudah beres, dibayarkan Juni-Juli kalau tidak salah," imbuh Lies. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini