"Untuk soal ini tidak usahlah main copot-mencopot. Cukup ada jubir yang lebih sabar dan argumentatif," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (20/9/2018).
Meski begitu, Hendrawan mengakui Enggar terlalu 'kelepasan' dalam menjawab kritik yang dilemparkan kepadanya. Ia juga menilai Enggar kurang rajin membangun relasi dengan lembaga atau pihak terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menteri Enggar saya nilai kurang diplomatis dan terlalu ceplas-ceplos dalam memberi jawaban terhadap kritik yang diberikan kepadanya," ujarnya.
"Juga kurang rajin membangun relasi dan sinergi dengan lembaga/pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan atau tupoksi (tugas pokok fungsi)-nya. Mungkin pengaruh dia lama duduk di legislatif," imbuh Hendrawan.
Baca juga: 'Matamu', Sebuah Pesan Buwas Buat Mendag |
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik keras Mendag Enggartiasto Lukita. Fadli menyebut Mendag sebagai menteri tukang impor dan layak di-reshuffle.
Eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli ikut mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas terhadap Enggar. Rizal menyebut sudah saatnya Enggar dicopot dari jabatannya terkait dengan kebijakan impor beras.
"Saya imbau Presiden Jokowi untuk bersikap. Sudah jelas kok angkanya yang benar. Nggak bisa biarkan Enggar kayak gini, petantang-petenteng kayak gini. Sudah waktunya diganti," ujar Rizal. (tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini