"Kalau saya menjadi Pak Prabowo, AHY saya jadikan Ketua Tim Pemenangan justru kalau betul-betul komitmennya kasih anak muda gitu ya. Dewan Pembina itu kan bisa jadi seolah aksesoris saja kan, simpan mantes-mantes. Kenapa nggak dijadikan Ketua Tim Pemenangan AHY? Ini kan menandakan bahwa komitmen mudanya nggak kuat dong justru," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Baca juga: Djoko Santoso Ketua Timses Prabowo |
"Jadi sama sekali nggak mengkhawatirkan," imbuh Toni yang juga Sekjen PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya masing-masing mempunyai strategi dan tingkat akomodasi, tim Pak Jokowi-Ma'ruf untuk akomodir anak muda justru sangat lebar, ketua timnya saja dikasih ke anak muda sementara di sana ketua timnya sepuh, dari satu partai semua lagi, sekretaris dari Gerindra, capres-cawapres dari Gerindra, ketua tim dari Gerindra, bendaharanya juga? Justru nggak padu dari awal," kata Toni.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Adil Makmur hingga saat ini belum mengumumkan susunan timses Prabowo secara keseluruhan. Namun beberapa nama sudah dipastikan masuk timses, seperti para sekjen koalisi untuk posisi wakil ketua ditambah Neno Warisman dan Mardani Ali Sera. Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan ditempatkan jadi juru kampanye, hingga putranya, AHY, yang jadi dewan pembina.
"AHY akan tempati posisi di Dewan Pembina," ujar Sekjen PAN Eddy Suparno di depan kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/9). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini