Pemkot Palembang Lelang Proyek Aplikasi Absen Salat Subuh Berjemaah

Pemkot Palembang Lelang Proyek Aplikasi Absen Salat Subuh Berjemaah

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 10:15 WIB
Pemkot Palembang (raja/detikcom)
Palembang - Wali Kota Palembang telah meneken Peraturan Nomor 69 Tahun 2018 tentang gerakan salat subuh berjamaah bagi pejabat. Ke depan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot pun akan dilibatkan.

"Sekarang memang fokus kami masih di pejabat eselon. Ke depan seluruh ASN di Pemkot pasti dilibatkan dan diwajibkan," papar Kabag Kesra Pemkot Palembang, Reza Pahlevi, Kamis (20/9/2018).

Menurut Reza, salat subuh berjemaah bukan untuk dilaksanakan di rumah. Tapi pejabat wajib salat di masjid yang ada di lingkungan sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sanksinya itu tadi, kalau pejabat utama tak salat subuh berjamaah ya pasti kami kasih surat peringatan. Empat kali tidak absen kita kasih peringatan, kalau masih terus-terusan ada surat SP bisa dicopot," katanya.

"Ini sebenarnya sudah jadi kebijakan Pak Wali. Oleh sebab itulah secara konsisten program yang sudah lama direncanakan ini diatur dalam Peraturan Wali Kota dan diwajibkan dulu bagi pejabat," imbuhnya.

Untuk pengawasan sendiri, secara teknis Reza menyebut pejabat diabsen melalui aplikasi online. Dalam aplikasi nantinya pejabat diberi waktu 1 jam untuk absen.

"Mereka bisa absen dari pukul 04.30 WIB sampai 05.30 WIB. Lewat dari jam itu ya dianggap alfa dan ini kita pantau secara berkala. Sekarang aplikasi masih dalam proses tender, awal tahun sudah selesai," kata Reza.

Menunggu aplikasi selesai, Pemkot telah mebuat absen di setiap masjid yang ada di lingkungan rumah pejabat. Dengan begitu pengawasan gerakan salat subuh berjamaah dapat terealisasi dengan baik setelah diteken, Selasa (18/9) oleh Wali Kota Harnojoyo.




Tonton juga 'Anies-Sandi: Subuh Berjemaah Adalah Pesan Keadilan':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads