Ratusan Tenaga Honorer di Ciamis Demo Tolak Penerimaan CPNS

Ratusan Tenaga Honorer di Ciamis Demo Tolak Penerimaan CPNS

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 19 Sep 2018 10:53 WIB
Foto: Dadang Hermansyah
Ciamis - Setelah melakukan aksi cap jempol darah, ratusan honorer di Kabupaten Ciamis melakukan aksi demonstrasi ke kantor DPRD dan Setda Ciamis Rabu (19/8/2018). Mereka menolak penerimaan CPNS Umum, yang pengumuman formasinya dibuka mulai 19 September 2018.

Para honorer ini juga menuntut agar segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), karena sudah belasan tahun mengabdi namun merasa tidak ada penghargaan dari Pemerintah.

Pantauan detikcom, ratusan honorer berkumpul di depan kantor Kelurahan Ciamis, kemudian melakukan long march di jalan Ir H Juanda menuju kantor DPRD Ciamis. Di halaman DPRD mereka melakukan orasi meminta kepada wakil rakyat untuk ikut memperjuangkan nasib mereka. Honorer yang ikut dari berbagai instansi, terutama yang paling banyak dari guru dan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honorer juga menagih insentif yang sempat dijanjikan akan diberikan kepada honorer sebesar Rp400 ribu per bulan. Namun sampai saat ini belum terealisasi.

Massa kemudian melakukan aksi long march menuju Taman Lokasana lalu ke Jalan Jendral Sudirman hingga sampai ke Pendopo Ciamis sejauh sekitar 2 kilometer.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk segera mengangkat honorer menjadi PNS," ujar perwakilan aksi Any Radiani yang merupakan tenaga honorer K2 di Kelurahan.

Menurutnya, alasan honorer K2 menolak CPNS umum karena adanya penyekat batas usia dalam persyaratan maksimal 35 tahun. Sementara honorer K2 umumnya berusia 35 tahun ke atas. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads