Tinggal Dua Titik Api Kebakaran di Gunung Sumbing

Temanggung - Proses pemadaman api yang membakar lahan di Gunung Sumbing di wilayah Temanggung menggunakan bantuan helikopter Kamov Ka-32A 11 BC milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlihat efektif. Dari lima titik api yang membakar lahan, kini hanya tinggal dua titik.

"Hari ini sudah tinggal 2 titik api. Ada di petak 20-1," jelas Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Selasa (18/9/2018).

Gito menyebutkan, hari ini heli Kamov dioperasikan selama sekitar tiga jam dengan mengambil air sebanyak 10 rit. Yakni mulai pukul 09.45-11.45 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembuka Lahan Penyebab Kebakaran di Gunung Sindoro

"Untuk sementara, luasan lahan yang terbakar masih sama seperti kemarin. Yakni seluas 506,9 hektar," ungkap Gito.

Rencananya, heli Kamov akan kembali dioperasikan untuk melakukan pemadaman dengan cara bom air (water bombing) Rabu (19/9/2018) besok. Pemadaman dengan cara tersebut, diharapkan dapat memadamkan api secara keseluruhan pada Rabu.

"Jika cuaca bersahabat, mestinya pemadaman bisa selesai besok sesuai rencana," kata Gito.

Baca juga: Heli BNPB Dikerahkan, Kebakaran di Gunung Sumbing Berkurang

Sebelumnya, titik api yang terpantau menyala di Gunung Sumbing berjumlah lima titik. Tersebar di petak 27-1 , 27-2, 27-3 RPH Kemloko BKPH Temanggung dan petak 20-1 RPH Kecepit, BKPH Temanggung. .
Semenjak kedatangan heli Kamov, tidak ada personel yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman secara manual. Hanya saja, tetap dilakukan penyisiran untuk mengetahui masih ada bara api yang berpotensi menyala kembali atau tidak. (bgs/bgs)