Soal Asia Sentinel, PSI: PD Tanya Saja ke Moeldoko, Jangan Gaduh!

Soal Asia Sentinel, PSI: PD Tanya Saja ke Moeldoko, Jangan Gaduh!

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 12:52 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - PSI meminta Partai Demokrat (PD) bertanya langsung kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko atas fotonya bersama Co-Founder Asia Sentinel Lin Neumann. PD tengah berseteru dengan Asia Sentinel karena mengeluarkan artikel soal kasus Bank Century yang menyeret nama sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Supaya nggak saling tuduh fitnah, diikuti saja prosedur standar yang tersedia. Tanya baik-baik Pak Moeldoko itu foto kapan dan konteksnya apa?" ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Toni) kepada detikcom, Selasa (18/9/2018).


Istana ikut terseret polemik Asian Sentinel dengan Demokrat setelah Wasekjen PD Rachland Nashidik memajang foto Moeldoko dengan Lin Neumann. Dalam foto yang di-posting di akun Twitter-nya, Rachland menambahkan caption 'Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toni meminta Demokrat tidak asal menebar kecurigaan. Ia berharap Demokrat tak membuat kegaduhan tanpa bukti hukum yang jelas.

"Jangan mengumbar kecurigaan berlebihan di media sosial sebelum terang benar duduk perkaranya. Atau kalau Demokrat yakin benar Pak Moeldoko terlibat, silakan proses secara hukum. Jangan bikin kegaduhan yang tidak perlu," tutur Toni.

Soal kasus ini, PD telah melaporkan Asia Sentinel ke Dewan Pers pada Senin (17/9) kemarin. Partai Demokrat menilai pemberitaan media asal Hong Kong itu terkait kasus Bank Century sebagai fitnah terhadap SBY. Toni mengapresiasi langkah tersebut.


"Kemarin Demokrat ke Dewan Pers bagus itu," ucapnya.

SBY sempat menyinggung soal artikel Asian Sentinel yang dinilai sebagai fitnah. Ia meminta kader Demokrat tidak main hakim sendiri dan memastikan siap menghadapi Asia Sentinel melalui jalur hukum.

"Saya pastikan kita akan menggunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini. Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun yang merusak dan menghancurkan nama baik kita," tegas SBY di acara HUT ke-17 PD di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (17/9).



Saksikan juga video 'Singgung Pemberitaan Asia Sentinel, SBY: Akan Kita kejar ke Ujung Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads